Sejumlah Adat Istiadat Gorontalo Sukses Digelar Serentak di Kediaman Sang Istri Youtuber Gorontalo

    Sejumlah Adat Istiadat Gorontalo Sukses Digelar Serentak di Kediaman Sang Istri Youtuber Gorontalo

    GORONTALO - Masyarakat Gorontalo dikenal sebagai masyarakat yang memegang teguh pada Falsafah Gorontalo "Adat bersendikan syara, Syara bersendikan Kitabullah" yang mempunyai arti bahwa adat harus benar-benar berdasarkan syariat, dan syariat berdasarkan pada kitabullah yang bersumber kepada Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

    Provinsi Gorontalo ini memiliki tradisi atau adat istiadat yang cukup banyak, yang dipelihara dan dipertahankan secara turun temurun hingga saat ini. Seperti adat Mohunthingo atau menggunting rambut pada bayi perempuan maupun bayi laki-laki berumur 7-40 hari dan Walimatul Khitan atau sunat untuk anak laki-laki, serta Mome'ati (membe'at) yaitu perjanjian/ikrar anak perempuan yang baru menginjak masa remaja atau telah mengalami menstruasi pertamanya untuk selanjutnya melaksanakan rukun islam dan rukun iman secara utuh.

    Seperti prosesi adat mohunthingo saat ini yang digelar oleh pasutri muda Maryam Nuku dan seorang youtuber fahmy radjak.

    Maryam dan Fahmy baru saja menggelar prosesi adat mohunthingo (potong rambut) anak pertamanya Clara Nur Anggraini Rajak dikediamannya di Dusun 1, Desa Tabumela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Pada Minggu (22/9/2024).

    Selain tradisi mohunthingo, Khitanan dan Be'at juga digelar serentak dikediaman tersebut.

    adapun pada pelaksanaan prosesi adat mohunthingo ini ada sejumlah 4 bayi, diantaranya Clara Nur Anggraini Radjak, Mohammad Syahreza R Taha, Meylan Azzahra Pataini, dan Mohammad Azril Y Hasan.

    Sedangkan anak yang dikhitan tersebut bernama Thalib Ali merupakan anak dari pasangan suami istri Saira Hasan dan Muhammad Ali. Dan anak yang di Be'at bernama Maryam Abdul Manaf yang merupakan anak dari pasangan Nurani Nuku dan Abdul Manaf. Kedua anak tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan istri Youtuber Gorontalo, yakni merupakan saudara sepupu serta ponakannya sendiri.

    "Mohunthingo" atau praktik memotong rambut bayi merupakan sebuah tradisi atau adat yang sudah lama melekat di Masyarakat Gorontalo, selain sebagai rasa syukur orang tua terhadap kelahiran anaknya, Tradisi mohunthingo juga mengandung unsur-unsur pendidikan keagamaan serta perlindungan kesehatan.

    Sedangkan Mo luna atau "khitan" sendiri telah menjadi sebuah kewajiban bagi setiap anak laki-laki muslim di Gorontalo. Pasalnya, upacara ini di anggap sebagai pembentukan moral, pemantapan nilai-nilai ajaran islam yang harus dilaksanakan oleh anak laki-laki yang sudah melewati prosesi adat ini, dimana dirinya harus menjaga kesucian dan alat reproduksinya sejak dini.

    Sementara itu untuk Be'at sendiri merupakan upacara adat bagi anak perempuan yang baru memasuki akil baligh atau baru mengalami menstruasi.

    Upacara adat Mome'ati ini memiliki beberapa prosesi, diantaranya :

    - Molungudu: mandi uap dengan ramuan tradisional

    - Momonto: pemberian tanda suci pada gadis

    - Momuhuto: siraman air kembang pada gadis

    - Mopohuta'a to pingge: menginjak kaki di atas piring

    - Mome'ati: pembuatan ikrar perjanjian

    (Iswan)

    # adat istiadat # gorontalo
    Iswan Olanju

    Iswan Olanju

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Rem Blong di Turunan Pontolo, Truk...

    Artikel Berikutnya

    Ketua Umum PJNI, Hendri Kampai: Selamat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

    Ikuti Kami