Hendri Kampai: Sumpah Pemuda Bukan Sekedar Nostalgia Sejarah, Tapi Harus Aksi Nyata untuk Negeri

GORONTALO - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada 28 Oktober 2024, Ketua Umum Perkumpulan Jurnalis Nasional Indonesia (PJNI), Hendri Kampai mengajak seluruh masyarakat indonesia, khususnya para pemuda untuk ikut ambil bagian, masing-masing dengan cara sendiri. Sumpah Pemuda bukan soal siapa yang teriak paling keras, tapi siapa yang berbuat paling tulus untuk indonesia.

"Bayangkan kembali ke 28 Oktober 1928, hari di mana para pemuda kita berkumpul bukan untuk berswafoto atau livestream, melainkan untuk satu tujuan besar: bersumpah demi masa depan bangsa. Bukan hanya sekedar janji-janji manis, tapi sumpah yang masih relevan dan menginspirasi hingga hari ini. Coba kita lihat, bagaimana sebenarnya sumpah ini bisa diterjemahkan dalam aksi yang lebih kekinian dan berbobot, " Tegas Hendri.

Baca juga: Hendri Kampai: Apa Itu Jurnalis Profesional

"Mencintai bahasa bukan cuman ngobrol, tapi membawa bahasa indonesia ke pentas dunia, mencintai bangsa bukan cuma bendera merah putih di profil medsos, tapi menguatkan identitas kita, mengenalkan budaya, dan menolak lupa akan sejarah. Begitu pula dengan Mencintai tanah air bukan sekedar posting foto liburan di pantai atau gunung dengan caption "Proud to be Indonesian", tetapi beraksi nyata sesuai keahlian untuk membangun negeri ini, " Pungkasnya.

(Iswan)

Baca juga: Hendri Kampai: Pesantren, Santri, dan Kyai adalah Pilar Perjuangan dan Pembangunan Indonesia